Aqiqah Al Hilal – Mengenalkan anak-anak pada pengalaman berpuasa untuk pertama kalinya memang merupakan tantangan tersendiri bagi orang tua.
Memahami dan memberikan pengertian kepada mereka mengenai pentingnya menahan lapar dan haus adalah langkah awal yang penting dalam proses ini.
Namun, selain memberikan pengertian, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika ingin mengajarkan Si Kecil tentang berpuasa untuk pertama kalinya. Berikut adalah 10 tips yang perlu dipertimbangkan:
- Setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda. Meskipun puasa tidak diwajibkan bagi anak-anak, namun mulai usia balita hingga sebelum 12 tahun, mereka dapat dilatih untuk berpuasa. Penting untuk memperhatikan kemampuan dan kesiapan setiap anak secara individual.
- Awali proses berpuasa dengan langkah-langkah perlahan. Anak-anak mungkin akan merasa lebih nyaman jika mulai dengan berpuasa setengah hari terlebih dahulu, seperti sampai waktu dzuhur atau ashar, sebelum bisa melakukan puasa penuh.
- Anak-anak belajar melalui contoh. Dengan memperkenalkan mereka pada kegiatan puasa secara langsung, seperti sahur dan berbuka, mereka akan lebih mudah memahami konsep puasa.
- Ketika anak mulai merengek atau ingin berbuka puasa, cobalah untuk mengalihkan perhatian mereka dengan memberikan aktivitas atau mainan yang menarik.
- Mengajak anggota keluarga lain yang memiliki anak seumur untuk berpuasa bersama bisa menjadi motivasi tambahan bagi anak-anak untuk berbuat kebaikan.
- Pastikan anak-anak mendapatkan asupan makanan yang seimbang dan cukup kalori serta cairan selama berpuasa.
- Hindari olahraga berat. Anjurkan anak untuk menghindari olahraga dengan intensitas tinggi yang membutuhkan banyak minum agar tetap terhidrasi saat berpuasa.
- Pilih makanan yang kaya serat, protein, dan rendah gula saat sahur untuk menghindari peningkatan rasa haus selama puasa.
- Hindari memberikan makanan secara berlebihan saat sahur dan berbuka agar anak tidak mengalami gangguan pencernaan.
- Beri vitamin tambahan. Meskipun tidak wajib, pemberian vitamin tambahan seperti vitamin C atau D sebagai booster daya tahan tubuh bisa dipertimbangkan setelah berkonsultasi dengan dokter.
Dengan memperhatikan tips-tips di atas, In Syaa Allah proses mengajarkan anak berpuasa untuk pertama kalinya dapat menjadi pengalaman yang lebih lancar dan bermanfaat bagi mereka.
Sumber gambar: Hai Bunda
Penulis: Elis Parwati
