Aqiqah Al Hilal – Kelenjar di leher adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk melawan infeksi dan penyakit.
Namun, kadang-kadang anak-anak dapat mengalami pembengkakan kelenjar di leher mereka, yang dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu ditangani dengan baik.
Berikut ini adalah beberapa penyebab umum pembengkakan kelenjar di leher pada anak dan cara mengobatinya:
- Infeksi saluran pernapasan atas: Infeksi seperti pilek, flu, atau infeksi tenggorokan dapat menyebabkan kelenjar di leher anak membengkak. Biasanya, pembengkakan ini akan mereda dengan sendirinya seiring pemulihan dari infeksi tersebut. Untuk mengobatinya, pastikan anak cukup istirahat, minum banyak cairan, dan berikan obat penurun demam atau dekongestan jika diperlukan.
- Infeksi gigi: Infeksi gigi seperti abses gigi dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar di leher anak. Dalam kasus ini, penting untuk mengunjungi dokter gigi agar infeksi dapat diobati dengan antibiotik atau prosedur yang diperlukan.
- Infeksi telinga: Infeksi telinga, seperti otitis media, juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar di leher anak. Periksakan anak ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai seperti antibiotik atau obat pereda nyeri.
- Mononukleosis: Mononukleosis atau penyakit kissing disease dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar di leher, demam, kelelahan, dan sakit tenggorokan. Istirahat yang cukup, hidrasi yang baik, dan perawatan simtomatik seperti penggunaan analgesik dapat membantu dalam pemulihan anak.
- Infeksi kulit: Infeksi kulit seperti impetigo atau selulitis dapat menyebabkan kelenjar di leher membesar. Pengobatan yang tepat, seperti antibiotik topikal atau oral, akan diberikan oleh dokter.
- Gondok: Gondok adalah pembesaran kelenjar tiroid yang terletak di leher. Kondisi ini dapat disebabkan oleh kurangnya yodium dalam diet anak atau masalah tiroid lainnya. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan tes untuk menentukan penyebabnya, dan pengobatan akan ditentukan sesuai dengan diagnosis.
- Limfoma: Meskipun jarang terjadi, pembengkakan kelenjar di leher pada anak juga bisa menjadi tanda limfoma atau kanker kelenjar getah bening. Jika pembengkakan kelenjar berlangsung lebih dari beberapa minggu atau disertai dengan gejala seperti penurunan berat badan, kelelahan yang berlebihan, atau demam yang tidak hilang, segera periksakan anak ke dokter.
- Pengobatan: Beberapa obat, seperti obat kejang atau obat penurun panas, juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar di leher sebagai efek samping. Jika anak mengalami pembengkakan setelah mengonsumsi obat tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk mencari alternatif pengobatan.
Penting untuk diingat bahwa diagnosis dan pengobatan yang tepat harus dilakukan oleh dokter yang berwenang. Jika anak mengalami pembengkakan kelenjar di leher, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penilaian medis yang akurat dan perawatan yang sesuai.
Sumber gambar: popmama.com
Penulis: Elis Parwati