Aqiqah Al Hilal – Bertemu bayi memang menggemaskan dan ingin sekali memegangnya! Namun, bukan berarti Ayah dan Bunda bisa melakukan dan memperbolehkan orang lain menyentuh, mencium, atau menggendong bayi dengan bebas. Sebab ada risiko kesehatan saat bayi berkontakan dengan orang dewasa.
Faktanya, menyentuh dan mencium bayi yang sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna bisa meningkatkan risiko tertular virus meningitis, penyakit kulit, simplex, dan penyakit-penyakit berbahaya lainnya. Selain menyentuh dan menciumnya simak hal yang perlu diperhatikan saat bertemu bayi!
1. Tidak Asal Sentuh dan Cium Bayi
Ketika momen kumpul lebaran dan bertemu bayi yang menggemaskan jangan sekali-kali Ayah dan Bunda coba menghibur dengan menyentuh bahkan mencium, karena kita tidak pernah tahu kondisi kulit bayi tersebut.
Apabila Ayah dan Bunda ingin sekali menyentuh misalnya bayi keponakan mintalah persetujuan dari orang tuanya. Namun, memang dianjurkan tidak menyentuh sama sekali karena kuman yang ada di kulit AyBun bisa berpotensi pindah ke kulit bayi.
2. Jangan Sembarang Mengambil Gambar Bayi
Mengabadikan momen dengan kamera baik handphone maupun kamera merupakan hal yang lazim bagi kebanyakan orang, tak terkecuali mengambil gambar sosok bayi yang ingin terus dilihat.
Tapi, tahukah Ayah dan Bunda? tidak semua orang tua senang anaknya diabadikan dengan kamera, jadi penting untuk Ayah dan Bunda perhatikan hal ini dan harus mendapatkan izin upload.
3. Tidak Mencoba Menggendong Bayi
Untuk mencegah hal-hal yang berbahaya pada bayi Ayah dan Bunda selain tidak menyentuh dan mencium, yaitu tidak mencoba menggendong bayi karena kita tidak tahu apakah bayi tersebut nyaman, atau ada kondisi tubuh yang sedang ia rasakan, atau bahkan belum terbiasa bertemu orang baru bisa saja ia tantrum.
4. Jangan Beri Makanan & Minuman
Anak yang sudah bisa makan mendorong Ayah dan Bunda ingin memberikan mereka makanan seperti camilan, kue, permenm, dan susu. Termyata hal ini sebaiknya tidak dilakukan ya Ayah dan Bunda, karena bisa jadi makanan atau minuman yang Ayah dan Bunda berikan tidak dapat dimakan oleh si Kecil.
Ayah dan Bunda juga tidak terpikirkan misal anak tersebut memiliki alergi tertentu pada makanan, atau makanan itu belum sesuai usianya hingga mungkin menyebabkan ia sakit.
Sumber: Bukalapak
Penulis: Aisyah
