Close

Mengapa Bayi Baru Lahir Berwarna Merah? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Aqiqah Al Hilal – Kedatangan bayi baru lahir merupakan momen istimewa yang penuh dengan keajaiban dan kegembiraan.

Namun, tidak jarang orang tua terkejut ketika melihat bayi mereka memiliki warna kulit yang kemerahan.

Fenomena ini sebenarnya merupakan hal yang wajar dan memiliki penjelasan ilmiah yang menarik. Yuk kita simak dibawah ini!

  1. Transisi dari Kehidupan dalam Rahim

Sebelum lahir, bayi berada dalam lingkungan yang sangat berbeda, yaitu dalam rahim ibu. Di dalam rahim, bayi mendapatkan oksigen dan nutrisi melalui tali pusar dan plasenta.

Setelah lahir, bayi harus mulai bernapas sendiri dan mengalami perubahan besar dalam aliran darah dan sistem pernapasan.

Perubahan ini dapat menyebabkan peningkatan aliran darah ke kulit, yang pada gilirannya dapat membuat kulit bayi terlihat lebih merah.

  1. Adaptasi Sirkulasi Darah

Salah satu faktor utama yang menyebabkan warna kulit merah pada bayi baru lahir adalah adaptasi sistem sirkulasi darah.

Saat bayi masih dalam rahim, sebagian besar oksigen diperoleh melalui plasenta. Namun, setelah lahir, paru-paru mulai berfungsi, dan aliran darah oksigen yang lebih banyak dialirkan ke paru-paru.

Perubahan ini mempengaruhi sirkulasi darah dan dapat menyebabkan kulit bayi terlihat lebih merah.

  1. Kelebihan Eritrosit

Eritrosit atau sel darah merah memiliki pigmen yang disebut hemoglobin yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Bayi baru lahir memiliki tingkat eritrosit yang relatif tinggi dibandingkan dengan orang dewasa. Ini dapat memberikan warna kulit yang lebih merah pada bayi, terutama di area wajah.

  1. Perubahan Suhu Tubuh

Bayi baru lahir juga mengalami perubahan suhu yang signifikan setelah meninggalkan lingkungan hangat rahim ibu.

Proses penyesuaian suhu ini dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan membuat kulit bayi terlihat merah.

  1. Sistem Peredaran Darah yang Belum Matang

Sistem peredaran darah pada bayi baru lahir masih dalam tahap perkembangan dan belum sepenuhnya matang.

Ini dapat menyebabkan sirkulasi darah yang belum stabil, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi warna kulit bayi.

Dalam kebanyakan kasus, warna kulit merah pada bayi baru lahir adalah hal yang normal dan akan mereda seiring berjalannya waktu.

Namun, jika warna merah berlebihan atau disertai dengan gejala lain seperti kesulitan bernapas, sangat penting bagi Ayah dan Bunda untuk mengonsultasikannya ke dokter.

Sumber: BukaReview

Penulis: Aisyah

Related Posts

Chat Sekarangat
1
Chat Sekarang
Ada yang bisa kami bantu untuk Aqiqahnya..?