Aqiqah Al Hilal – ASI perah umumnya berwarna kuning, putih, bening, hingga biru. Namun, pada momen tertentu, bisa saja ASI perah Sahabat Al Hilal berwarna hijau.
Bila hal itu terjadi, mungkin merasa panik, karena khawatir ada masalah kesehatan yang menimpa. Padahal, tak perlu cemas berlebihan, sebab ASI perah (ASIP) yang berwarna hijau ternyata normal terjadi. Bahkan, terkadang warna ASIP bisa lebih bervariasi, menjadi merah misalnya. Meski berubah warna menjadi hijau, ASI perah tersebut masih bisa diminum oleh bayi kok. Lalu, apa penyebabnya, ya?
Sahabat Al Hilal, coba perhatikan dan ingat-ingat lagi. ASIP biasanya berubah warna menjadi hijau setelah Anda makan makanan berwarna hijau dan juga makan makanan yang mengandung pewarna hijau. Ya, warna ASI mungkin menjadi kehijauan jika Anda minum minuman berwarna hijau seperti klorofil, makan banyak sayuran hijau, seperti bayam atau rumput laut.
Mengutip VeryWell Family, ASI juga bisa berubah warna menjadi hijau karena meminum herbal atau suplemen vitamin tertentu. Selain itu, warna hijau pada ASI juga bisa karena kolostrum. Ya Sahabat Al Hilal, kolostrum ternyata tidak hanya berwarna kuning!
Mengutip Mattos Lactation, ASI yang sudah matang juga bisa berwarna hijau atau bahkan bisa sangat hijau, dan ini sekali lagi bukan suatu masalah. Hanya saja, jika ada zat lengket yang tebal dan berwarna hijau merembes atau keluar dari puting, mungkin itu adalah tanda duktus ektasia.
Duktus ektasia, juga dikenal sebagai ektasia saluran susu, adalah kondisi payudara jinak (non-kanker) yang terjadi ketika saluran susu di payudara melebar dan dindingnya menebal. Hal ini dapat menyebabkan saluran tersumbat dan menyebabkan penumpukan cairan.
Meskipun ini adalah kondisi jinak, namun jika sering keluar dalam waktu tertentu secara acak, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Apalagi jika Sahabat Al Hilal merasa tidak makan sayuran hijau atau suplemen yang bisa mengubah warna ASI menjadi hijau, Sahabat Al Hilal.
